Nick Dunlap dan Sami Valimaki Hancurkan Lapangan dengan Rekor 61

Bagikan

Nick Dunlap dan Sami Valimaki menampilkan pertunjukan golf yang spektakuler di Kejuaraan Teknologi Dunia, berbagi puncak klasemen setelah keduanya mencetak skor impresif 11-under par 61.

Nick-Dunlap-dan-Sami-Valimaki-Hancurkan-Lapangan-dengan-Rekor-61

Dunlap memulai aksinya dengan mengubah situasi sulit menjadi chip-in eagle di hole terakhirnya. Hanya sekitar setengah jam kemudian, Valimaki menyusul dengan mencatatkan skor yang sama, menyaingi rekor lapangan yang sebelumnya dicetak oleh Carson Young.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kedua pegolf ini datang dengan motivasi dan tekanan yang berbeda. Valimaki, yang saat ini berada di peringkat 103 FedEx Cup, sedang berjuang mati-matian untuk mempertahankan hak bermainnya di tur utama. Hanya 100 pegolf teratas yang dijamin status penuh untuk musim depan. Sementara Dunlap, meski juga berada di luar 100 besar, merasa lebih tenang karena statusnya sudah dijamin berkat dua kemenangannya tahun lalu.

Kondisi lapangan yang ideal menjadi faktor penentu. Dengan cuaca cerah dan angin laut yang nyaris tidak berhembus, lapangan El Cardonal yang dirancang oleh Tiger Woods menjadi sangat rentan terhadap serangan para pegolf. Fairway yang lunak memudahkan mereka untuk menempatkan bola dengan baik dan memberikan banyak peluang birdie dari jarak yang menguntungkan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Perjalanan Menuju Skor Sempurna

Nick Dunlap menggambarkan hari itu sebagai kebalikan dari kesulitan yang baru-baru ini ia alami. “Golf akhir-akhir ini sangat sulit, dan hari ini kebalikannya,” ujarnya. Ia menutup enam hole terakhirnya dengan fantastis, 6-under par, yang puncaknya adalah chip-in eagle di hole par-5 penutup. Performa tanpa cela ini menunjukkan kembalinya kepercayaan diri pegolf muda berbakat tersebut.

Di sisi lain, Sami Valimaki mencatatkan ronde tanpa bogey. Kedisiplinan dan ketepatannya menjadi kunci. Meski merasa tertekan dengan posisinya di klasemen FedEx Cup, ia mengaku memiliki sedikit “kebebasan ekstra” karena setidaknya sudah mengamankan tiket bermain di tur Eropa. Mentalitas ini membantunya bermain lebih rileks dan fokus pada setiap pukulan.

Keduanya sekarang memimpin dengan keunggulan tiga pukulan atas sekelompok lima pengejar, yang termasuk Vince Whaley. Whaley sendiri adalah contoh pemain yang berhasil memperbaiki posisinya dari tepi jurang 100 besar. Pertarungan untuk bertahan di tur utama jelas menjadi narasi besar yang memanaskan kompetisi di Meksiko.

Baca Juga: Adam Svensson Puncaki 3M Open dengan Rekor 60

Perebutan Tiket Menuju Masa Depan

Perebutan-Tiket-Menuju-Masa-Depan

Di balik sorotan pada pemimpin, laga lain yang tak kalah seru adalah perjuangan para pegolf untuk mengamankan masa depan mereka. Bagi banyak pemain di lapangan, tiga turnamen tersisa ini adalah penentu nasib. Vince Whaley, yang memulai turnamen ini tepat di peringkat 100, berhasil meningkatkan posisinya dan kini mencari hasil terbaik untuk mengamankan tempatnya.

Kris Ventura, yang mencatat skor 64, juga memiliki cerita unik. Lahir di Meksiko, ia merasa seperti bermain di “kandang” sendiri. “Saya 50% orang Meksiko… Di sinilah saya memulai karier saya,” kenangnya. Ia terinspirasi oleh kesuksesan para alumni almamaternya, Oklahoma State, yang pernah menjadi juara di turnamen ini, dan berharap dapat meniru kesuksesan mereka.

Pertarungan juga terlihat dari penampilan Johnny Keefer, pemain terbaik Korn Ferry Tour yang mendapat undangan sponsor. Dengan membuka 66, ia mengejar mimpi yang lebih besar: meraih peringkat 50 dunia untuk mendapatkan tiket ke Masters yang bergengsi. Setiap pukulan di sini bukan hanya untuk trofi, tetapi untuk mengukir jalan menuju turnamen impian.

Lapangan yang Ramah dan Hari Penuh Birdie

Ronde pembuka ini benar-benar menjadi bukti betapa “ramah”-nya lapangan El Cardonal ketika kondisi cuaca mendukung. Tanpa angin yang menjadi pertahanan alami lapangan, para pegolf leluasa menyerang. Lebih dari tiga perempat dari 120 pemain yang bertanding berhasil memecahkan par, dengan 20 di antaranya bahkan mencatat skor 66 atau lebih baik.

Desain lapangan resort Tiger Woods dengan fairway yang luas memang memberikan banyak peluang. Ketika kondisi hijau yang cepat bisa didekati dengan wedge atau iron pendek, para pegolf kelas dunia seperti Dunlap dan Valimaki akan dengan mudah memanfaatkannya. Mereka yang memiliki kontrol puttan yang baik, seperti yang ditunjukkan oleh keduanya, akan mendapat hadiah berlimpah.

Hari pertama telah berlalu dengan skor-skor rendah yang memukau. Namun, turnamen masih panjang. Pertanyaan besarnya adalah apakah kondisi lapangan akan tetap sama atau angin laut akan bangkit dan mengubah segalanya. Satu hal yang pasti: duel di puncak dan perjuangan untuk bertahan akan menjadi tontonan yang sangat menarik untuk diikuti. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan mengklik sportyhl.com.