Hasil Uruguay vs Paraguay Skor 0-0 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bagikan

Hasil Uruguay vs Paraguay Pertandingan antara Uruguay dan Paraguay pada 7 September 2024 berakhir dengan skor imbang 0-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.​

Hasil Uruguay vs Paraguay Skor 0-0 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Laga ini berlangsung di Estadio Centenario, Montevideo, dan mencerminkan dominasi defensif kedua tim serta minimnya peluang berbahaya yang dikreasikan.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Pertandingan antara Uruguay dan Paraguay di babak pertama berlangsung dengan ketat. Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim menunjukkan semangat yang tinggi untuk menguasai permainan. Uruguay berusaha untuk mengambil inisiatif, namun Paraguay tidak tinggal diam dan langsung memberikan tekanan.

Paraguay membuka peluang pertama pada menit ke-13 melalui Julio Enciso, yang mencoba mencetak gol tetapi tendangannya hanya menghantam tiang gawang. Upaya ini memberikan sinyal bahwa Paraguay siap untuk mengancam pertahanan Uruguay, meskipun mereka masih kesulitan untuk mencetak gol.

Uruguay merespons dengan segera setelah peluang Paraguay. Hanya dua menit setelah upaya Enciso, Luis Suarez memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Sayangnya, tembakannya kembali mengenai tiang gawang. Kebuntuan ini menciptakan ketegangan di stadion, dan kedua tim semakin bersemangat untuk menemukan jalan ke gawang lawan.

Meskipun memiliki beberapa peluang, hingga menit ke-20, tidak ada gol tercipta dari kedua tim. Paraguay dan Uruguay sama-sama mengalami kesulitan dalam menembus pertahanan lawan. Paraguay, meskipun tidak memiliki penguasaan bola yang lebih baik, mampu mengatur lini belakangnya dengan baik.

​Babak pertama diakhiri dengan skor 0-0, dengan kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang ada.​ Beberapa aksi agresif diakhiri dengan kartu kuning, tetapi tidak ada gol yang tercipta meskipun Uruguay dan Paraguay menunjukkan determinasi yang tinggi. Skor imbang ini mencerminkan betapa alotnya pertandingan dan bagaimana kedua tim berupaya keras untuk mencetak gol namun terhalang oleh pertahanan masing-masing.

Pertandingan Babak kedua

Memasuki babak kedua, baik Uruguay maupun Paraguay melakukan perubahan dalam strategi mereka guna mencetak gol. Uruguay mengganti Nicolas Marichal dengan Santiago Bueno untuk menambah daya serang. Paraguay juga mengikuti langkah ini dengan melakukan substitusi yang bertujuan untuk menyegarkan skuat dan meningkatkan serangan mereka.

Paraguay mulai menunjukkan ketajaman mereka di awal babak kedua. Pada menit ke-66, Julio Enciso menjadi motor serangan Paraguay yang berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya, meski belum mampu mengonversi kesempatan menjadi gol. Serangan ini menambah ketegangan dalam pertandingan, dengan kedua tim berusaha mencari celah untuk membobol gawang lawan.

Uruguay tidak tinggal diam dan memberikan balasan melalui aksi Santiago Bueno di menit ke-73. Namun, upaya tersebut juga gagal membuahkan hasil, dan skor tetap bertahan 0-0. Walaupun kedua belah pihak melakukan pergantian pemain, keadaan di lapangan masih tetap alot dan kebuntuan tidak kunjung terpecahkan.

Aktivitas substitusi semakin intensif dengan kedua tim terus mengganti pemain untuk meningkatkan performa. Pemain seperti Manuel Ugarte ditarik keluar untuk memberikan kesempatan bagi Emiliano Martinez, tetapi tidak ada perubahan signifikan dalam dinamika pertandingan. Hal ini menggambarkan kesulitan kedua tim dalam mencari solusi untuk mencetak gol.

Meski tambahan waktu 6 menit diberikan, baik Uruguay maupun Paraguay tidak mampu memanfaatkan waktu tersebut untuk mencetak gol. Hasil akhir dari pertandingan ini adalah skor 0-0 yang menunjukkan bahwa meskipun ada banyak upaya dan peluang, kedua tim gagal untuk meraih kemenangan. Skor imbang ini berarti Uruguay masih berada di posisi bagus dalam klasemen, sementara Paraguay harus terus berjuang di sisa kualifikasi untuk meraih poin.

Baca Juga: Liga Inggris 2024-2025: Southampton 0-1 Nottingham Forest

Analisis Taktis

Analisis Taktis

Uruguay menggunakan formasi 4-3-3 sepanjang pertandingan melawan Paraguay. Tim ini berusaha untuk mengendalikan penguasaan bola dan mengatur tempo permainan dengan memanfaatkan kekuatan gelandang tengahnya, termasuk Federico Valverde dan Manuel Ugarte. Namun, meskipun hadapi tantangan dengan beberapa pemain bintangnya absen akibat sanksi, Uruguay tetap menunjukkan kemampuan untuk mengancam pertahanan lawan.

Di babak pertama, Uruguay mencoba melakukan serangan cepat dan langsung dengan umpan melalui sayap. Luis Suarez dan Facundo Pellistri diandalkan sebagai penyerang utama, namun langkah-langkah serangan tidak selalu terkoordinasi dengan baik. Kesempatan terbaik Uruguay datang dari Suarez, yang hampir mencetak gol di menit ke-18, tetapi tendangannya hanya mengenai tiang gawang.

Sementara itu, Paraguay menerapkan strategi defensif yang solid dengan formasi 4-2-3-1. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk mengatur ruang dan memberikan perlindungan yang cukup bagi bek tengah dalam menghentikan serangan Uruguay. Julio Enciso menjadi salah satu pemain kunci di lini serang, mencoba untuk menerapkan serangan balik cepat setiap kali Uruguay kehilangan bola.

Paraguay berhasil menciptakan beberapa peluang meskipun kesulitan menembus pertahanan Uruguay. Upaya pertama mereka datang di menit ke-13, di mana tendangan Julio Enciso mengenai tiang gawang. Meskipun tidak berhasil mencetak gol, Paraguay menunjukkan bahwa mereka dapat merepotkan dengan serangan balik dan memanfaatkan kelengahan lawan.

Kedua tim menunjukkan disiplin dalam bertahan selama pertandingan. Uruguay berhasil menjaga pertahanan mereka tetap solid dan tidak kebobolan, meskipun mereka melakukan tekanan tinggi untuk mencetak gol. Demikian pula, Paraguay mampu mengimbangi rencana serangan Uruguay dan menahan banyak peluang yang tercipta, menjadikan pertandingan ini sebagai duel pertahanan yang alot.

Implikasi Klasemen

Setelah hasil terbaru dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL, klasemen menunjukkan Argentina masih berada di posisi teratas dengan koleksi 18 poin. Kolombia mengikuti di posisi kedua dengan 16 poin, sementara Uruguay berada di posisi ketiga dengan 15 poin. Hasil pertandingan ini menambah kompetisi yang semakin ketat di antara tim-tim papan atas.

Kekalahan Argentina melawan Kolombia dengan skor 1-2 menjadi kejutan. Meskipun kalah, Argentina tetap berada di posisi pertama, sementara Kolombia berhasil meraih tiga poin berharga yang mendekatkan mereka dengan posisi teratas. Di sisi lain, Brasil, meskipun mencatatkan banyak penguasaan bola, gagal mencetak gol dan mengalami kekalahan. Hal ini menyebabkan Brasil hanya dapat bertahan di peringkat kelima dengan 10 poin dari tujuh pertandingan.

Uruguay bermain imbang tanpa gol melawan Paraguay, yang merupakan hasil yang kurang memuaskan dan tidak membantu mereka menambah poin. Dengan tidak adanya pencetak gol yang dikenal seperti Luis Suarez, yang baru saja pensiun, Uruguay harus mempertimbangkan perubahan strategis untuk meningkatkan efektivitas serangan di laga-laga mendatang.

Persaingan di klasemen menunjukkan bahwa tim-tim yang pernah menjadi juara dunia seperti Argentina dan Brasil tidak bisa meremehkan lawan-lawannya, sebagai contoh kekalahan mereka baru-baru ini. Ini menunjukkan bahwa setiap pertandingan memiliki potensi untuk mengubah posisi di klasemen, dan tim-tim yang tampil konsisten akan lebih diuntungkan. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di sportyhl.com.