Aldrich Potgieter, pemain muda berusia 20 tahun asal Afrika Selatan, menorehkan sejarah dengan meraih gelar pertamanya di PGA Tour melalui kemenangan dramatis di Rocket Classic. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai golf menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT YHL.
Ia mengalahkan Max Greyserman dalam playoff lima hole yang menjadi yang terpanjang musim ini. Potgieter menutup pertandingan dengan pukulan birdie spektakuler sejauh 18 kaki di hole kelima playoff, mengakhiri persaingan sengit yang berlangsung sejak ronde final.
“Saya akhirnya berhasil memasukkan bola ke dalam lubang,” ujar Potgieter, yang tak kuasa menahan emosi setelah meraih kemenangan. Ia merayakannya dengan memeluk caddie-nya, berjabat tangan dengan Greyserman, dan berpelukan dengan sang ayah, Heinrich, yang turut menyaksikan momen bersejarah ini.
Potgieter menjadi pemain termuda di turnamen ini sekaligus pemukul terjauh dengan rata-rata 326 yard dari tee. Kemenangan ini menjadikannya pemenang perdana kesembilan musim ini di PGA Tour, sekaligus membuktikan potensi besar yang dimilikinya di dunia golf profesional.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjalanan Karir yang Penuh Tantangan
Potgieter memiliki perjalanan karir yang tidak mudah. Lahir di Afrika Selatan, ia sempat pindah ke Australia pada usia 8 tahun sebelum kembali ke tanah kelahirannya saat pandemi COVID-19 membatasi kesempatannya berkompetisi. “Kami harus mengorbankan banyak hal, termasuk pindah antar-benua. Beremigrasi bukan hal mudah, tetapi semua pengorbanan ini membawa saya ke sini,” ungkapnya.
Pada usia 17 tahun, Potgieter sudah mencuri perhatian dengan memenangkan British Amateur Championship. Tahun lalu, ia menjadi pemenang termuda di Korn Ferry Tour, yang membawanya meraih kartu PGA Tour tepat setelah ulang tahunnya yang ke-20. Rekor ini hanya kalah dari Jason Day, yang meraihnya pada usia 19 tahun di tahun 2007.
Kehadiran sang ayah di Amerika Serikat turut menjadi pendorong semangatnya. “Ayah saya sangat membantu dalam perjalanan saya. Berjuang sendiri di awal karir sangat berat, tetapi dukungan keluarga membuat segalanya lebih berarti,” tambah Potgieter.
Baca Juga: Permintaan Justin Thomas pada Pegolf Berikan Akses Lebih Banyak di Siaran Tv
Playoff Sengit dan Ketegangan di Lapangan
Babak playoff Rocket Classic menjadi salah satu yang paling menegangkan musim ini. Tiga pemain—Potgieter, Greyserman, dan Chris Kirk—terlibat duel sengit selama lima hole tambahan. Kirk tersingkir lebih dulu setelah gagal memanfaatkan putt kemenangan sejauh 4 kaki di hole kedua playoff.
Greyserman dan Potgieter sempat memiliki peluang menang di hole ke-72, tetapi keduanya gagal mengonversi birdie, memaksa playoff. Di hole playoff keempat (par-5 ke-14), Greyserman mencatat pukulan terpanjangnya (361 yard), tetapi Potgieter tetap unggul dengan approach shot yang presisi.
Ketegangan memuncak ketika mereka kembali ke hole ke-15 untuk kedua kalinya. Greyserman gagal memanfaatkan putt 34 kaki, sementara Potgieter akhirnya menutup pertandingan dengan birdie spektakuler dari jarak 18 kaki. “Ini bukan waktu saya,” ujar Greyserman, yang harus puas finis runner-up untuk keempat kalinya di PGA Tour.
Dampak Kemenangan dan Pesaing Lainnya
Kemenangan ini menjadi lompatan besar bagi Potgieter, yang kini masuk dalam radar sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di PGA Tour. Sementara itu, pesaing lain seperti Michael Thorbjornsen dan Jake Knapp hanya terpaut satu pukulan dari playoff, menunjukkan persaingan ketat di turnamen ini.
Collin Morikawa, petenis peringkat 5 dunia, harus puas finis di posisi kedelapan dengan skor 19-under. Ia masih menunggu gelar PGA Tour pertamanya sejak Oktober 2023. Keegan Bradley, kapten Piala Ryder yang baru memenangkan Travelers Championship, finis di posisi ke-41.
Potgieter kini fokus untuk mempertahankan konsistensinya. “Ini baru awal. Saya ingin terus belajar dan bersaing di level tertinggi,” tegasnya. Dengan tekad dan bakat yang dimilikinya, masa depan gemilang tampak terbentang di hadapan pemain muda ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportyhl.com.