Australia menelan kekalahan 1-0 dari Venezuela dalam laga persahabatan di Stadion Shell Energy, Houston. Sundulan Jesus Ramirez pada menit ke-38 menjadi gol tunggal yang memisahkan kedua tim. Pelatih Tony Popovic mengakui, meski beberapa pemain tampil impresif, timnya kekurangan kohesi dan dorongan sepanjang pertandingan.
“Kami kalah, kami kecewa karena kalah dalam pertandingan itu,” ujar Popovic. Australia hanya menguasai 34% bola, sementara lini belakang sering terbuka, terutama setelah cedera bek Jason Geria pada menit ke-42. Kekalahan ini menjadi ujian bagi pemain muda dan debutan, yang sebagian besar belum berpengalaman menghadapi tekanan internasional.
Popovic menekankan bahwa laga ini adalah bagian dari proses persiapan menjelang Piala Dunia 2026. “Tantangan besar pada hari Selasa, dan kami tahu kami harus tampil lebih baik, tetapi itu bagian dari apa yang kami lakukan di sini,” katanya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Debutan dan Tantangan
Beberapa pemain mendapatkan debut, termasuk kiper Patrick Beach, bek Kai Trewin, gelandang Paul Okon-Engstler, dan Al Hassan Toure. Popovic menilai kesempatan ini penting untuk melihat potensi pemain muda, meski hasil akhir tidak memuaskan.
“Memberikan debut kepada banyak pemain, dan beberapa mungkin berada di posisi yang berbeda; agak sulit bagi mereka untuk segera memahami peran mereka,” kata Popovic. Beberapa debutan sempat menciptakan peluang, seperti Al Hassan Toure, namun belum mampu menembus pertahanan Venezuela.
Australia juga menghadapi kendala cedera panjang, termasuk Jordy Bos dan Aziz Behich, sehingga Popovic harus menyesuaikan posisi pemain, termasuk menurunkan Craig Goodwin di bek sayap kiri, yang kemudian menjadi biang keladi gol Venezuela.
Baca Juga: Luciano Spalletti Optimis: Juventus Masih Punya Peluang Juara Serie A Musim Ini
Penyelamatan dan Upaya Individu
Meski kalah, beberapa aksi individu patut diapresiasi. Kiper debutan Patrick Beach melakukan penyelamatan gemilang, termasuk menepis sundulan Jesus Ramirez pada menit ke-17 dan percobaan menit awal babak kedua. Riley McGree dan Jackson Irvine yang masuk di babak kedua juga membantu meningkatkan performa tim.
Namun pertahanan yang kurang solid membuat Venezuela mudah menembus kotak penalti. Popovic menyebut gol Ramirez sebagai “target yang mudah untuk kami lepaskan,” mengakui kesalahan posisi pemain di lini belakang.
Pemain muda lainnya, Mohamed Toure, sempat menyia-nyiakan dua peluang emas di awal laga, namun pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad muda Socceroos.
Persiapan Menjelang Laga Berikutnya
Popovic menegaskan pentingnya belajar dari kekalahan ini sebelum menghadapi laga persahabatan selanjutnya melawan Kolombia. “Banyak hal yang harus dievaluasi, banyak pembelajaran, dan kami terus maju,” ujarnya.
Socceroos hanya memiliki tiga pertandingan persahabatan tersisa sebelum menentukan skuad untuk Piala Dunia 2026. Fokus utama adalah memperbaiki kohesi tim, memahami peran masing-masing pemain, dan memaksimalkan kontribusi debutan dan pemain muda.
“Kami ingin pemain muda dan debutan belajar dari pengalaman ini, agar lebih siap menghadapi tekanan di turnamen besar,” kata Popovic. Tim kini bertekad memperbaiki kesalahan untuk menghadapi lawan-lawan kuat berikutnya. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di sportyhl.com.