Baru Main 20 Menit Raphael Varane mengalami awal yang sangat mengecewakan dalam debutnya bersama Como 1907 di Coppa Italia, setelah ia hanya mampu bertahan di lapangan selama 20 menit sebelum terpaksa keluar karena cedera.
Debut yang Buruk
Raphael Varane mengalami awal yang sangat buruk dalam debutnya bersama Como 1907, setelah hanya bermain selama 20 menit sebelum mengalami cedera. Dalam pertandingan melawan Sampdoria di Coppa Italia. Varane harus ditarik keluar lapangan karena masalah pada lututnya, yang mengakibatkannya tidak bisa melanjutkan permainan.
Sejak awal, Varane diharapkan dapat memberikan pengalaman dan ketenangan di lini pertahanan Como, yang baru saja promosi ke Serie A. Namun, dengan harus keluar di menit ke-23, kontribusi pemain berusia 31 tahun tersebut sangat minim, dan tim pun harus menyesuaikan strateginya.
Kejadian ini menambah daftar masalah cedera yang mengganggu karier Varane, yang juga mengalami banyak cedera saat bermain di Manchester United. Selama tiga tahun di Old Trafford, ia tidak pernah mencatatkan lebih dari 24 penampilan dalam satu musim karena masalah cedera yang berulang.
Setelah kepergian Varane, Como sempat berjuang untuk menyamakan kedudukan dan berhasil melakukan itu melalui gol Patrick Cutrone. Namun, pada akhirnya, Como kalah dalam adu penalti dengan skor 4-3. Yang membuat debut Varane semakin terasa pahit dan tidak sesuai harapan.
Meskipun debutnya berakhir buruk, pelatih Como, Cesc Fabregas, berharap Varane dapat segera pulih dan menunjukkan performa terbaiknya di masa mendatang. Ada harapan bahwa pengalaman dan kualitasnya akan memberikan dampak positif bagi klub, asalkan masalah cedera ini dapat diatasi dengan baik.
Baca Juga: Pertandingan Sengit New York Knicks kalahkan Indiana Pacers
Motivasi Bergabung dengan Como
Raphael Varane bergabung dengan Como 1907 karena tergoda oleh proyek yang ditawarkan oleh klub tersebut. Varane menyatakan bahwa dia melihat peluang untuk berkontribusi dalam klub yang sedang berkembang dan ingin membantu Como mencapai ambisi mereka di Serie A. Suatu tantangan baru yang dia cari dalam kariernya.
Cesc Fabregas, yang kini menjabat sebagai pelatih Como, juga menjadi faktor penting dalam keputusan Varane untuk bergabung. Selama proses negosiasi, Varane dan Fabregas berbicara banyak tentang sepak bola, sehingga Varane merasa terinspirasi oleh filosofi dan ide-ide Fabregas. Varane menganggap bahwa filosofi yang diusung Fabregas sejalan dengan pandangannya, yang memberikan kepercayaan lebih bagi dirinya untuk mengambil langkah in
Selain itu, Varane juga tertarik untuk mengeksplorasi liga baru. Bergabung dengan Como memberinya kesempatan untuk menghadapi tantangan berbeda di Serie A setelah lama bermain di Liga Inggris dan La Liga. Ini merupakan langkah besar dalam kariernya sebagai pemain berpengalaman yang ingin menghadapi situasi baru.
Varane merasa bahwa kehadirannya di Como bukan hanya tentang bermain sepak bola, tetapi juga tentang berkontribusi dalam pembangunan klub. Dia melihat ini sebagai kesempatan untuk tidak hanya bermain. Tetapi juga memberi dampak positif dalam proses transisi Como menuju tim yang lebih kompetitif
Berkeyakinan terhadap proyeksi masa depan Como, Varane merasa optimis akan kemajuan klub di liga. Dia percaya bahwa Como memiliki rencana yang jelas untuk berkembang di waktu mendatang, dan dia ingin menjadi bagian dari cerita itu. Kombinasi antara ambisi pribadi dan visi klub menjadi pendorong utama dalam keputusan Varane untuk bergabung.
Harapan untuk Pemulihan
Varane berharap proses pemulihannya berjalan lancar setelah mengalami cedera dalam debutnya di Como. Dia menginginkan agar kesulitan ini tidak menghambat langkahnya di klub barunya dan berharap bisa segera kembali berlatih dengan tim.
Kepala pelatih Como, Cesc Fabregas, memiliki harapan tinggi terhadap Varane dan percaya bahwa ia dapat memberikan kontribusi yang signifikan setelah pemulihan. Varane merasa didukung oleh manajemen klub dan berharap mendapatkan perawatan terbaik untuk mempercepat proses penyembuhannya.
Varane ingin mengatasi masalah cedera yang telah mengganggu kariernya sebelumnya dan berharap untuk menghindari cedera yang berulang. Dia ingin memastikan bahwa saat dia kembali, dia berada dalam kondisi fisik yang optimal dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi Como.
Dengan kembalinya Varane, Como diharapkan bisa mendapatkan stabilitas di lini pertahanan. Dia menantikan kesempatan untuk berkontribusi terhadap kesuksesan tim, terlebih dalam menghadapi tantangan di Serie A.
Varane tetap optimis bahwa pemulihannya akan segera memberi jalan untuk kembali beraksi di lapangan. Harapannya adalah untuk bisa ikut berpartisipasi dalam pertandingan penting dan membantu Como mencapai tujuannya di kompetisi liga. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di shotsgoal.com.