Leo Rolly Carnando, pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, dipastikan absen membela Indonesia di Piala Sudirman 2025 yang akan digelar di Fenghuang Gymnasium, Cina, pada 27 April hingga 4 Mei 2025.
Keputusan ini diambil setelah Leo mengalami cedera ligamen lutut kiri yang membutuhkan waktu pemulihan lebih lama dari perkiraan awal, sehingga ia tidak dapat mengikuti ajang bergengsi tersebut. Simak terus ulasan menarik dari kami tentang dunia olahraga Bulu Tangkis Indonesia dan telah kami rekomendasikan di SPORT YHL.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Cedera Ligamen Lutut yang Menghantam Karier Leo Rolly Carnando
Leo Rolly Carnando mengalami cedera ligamen lutut kiri saat pertandingan semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025. Menjadi titik penting dalam perjalanan kariernya belakangan ini. Cedera tersebut terjadi saat momen krusial yang menuntut fisik prima dan ketangguhan, sehingga dampaknya terasa cukup serius bagi kondisi Leo. Setibanya di Jakarta setelah pertandingan, Leo langsung menjalani perawatan intensif dan serangkaian pemeriksaan medis guna memastikan tingkat keparahan cedera yang dialaminya.
Hasil pemeriksaan terakhir mengungkapkan bahwa cedera ligamen lutut kiri Leo tidak memungkinkan dirinya untuk segera bertanding kembali. Apalagi dalam turnamen berlevel tinggi seperti Piala Sudirman 2025. Proses pemulihan yang harus dijalankan memerlukan waktu lebih panjang daripada yang diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu, tim medis dan manajemen PBSI sepakat untuk menunda partisipasi Leo demi menjaga keselamatan dan kesehatan lututnya agar tidak memperparah kondisi cedera.
Keputusan Berat Absen dari Piala Sudirman 2025
Keputusan untuk mengumumkan absennya Leo Rolly Carnando dari Piala Sudirman 2025. Merupakan langkah yang sangat berat bagi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan juga bagi sang atlet sendiri. Leo merupakan salah satu pemain kunci di sektor ganda putra yang selama ini diandalkan untuk mendulang poin penting dalam setiap pertandingan. Namun, pertimbangan utama yang mendasari keputusan ini adalah kesehatan dan keselamatan atlet demi keberlanjutan kariernya di masa depan.
Setelah menerima hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan perlunya waktu pemulihan yang lebih panjang untuk cedera ligamen lutut kirinya. PBSI merasa tidak ada pilihan lain selain memprioritaskan proses penyembuhan Leo. Meski Piala Sudirman adalah kompetisi bergengsi yang sangat diidamkan oleh setiap atlet Indonesia. Mengambil risiko mempercepat pemulihan justru dapat membawa dampak buruk yang lebih besar. Termasuk kemungkinan cedera berulang yang dapat menurunkan kualitas permainan Leo.
Baca Juga: Marc Marquez Dekati Rekor Rossi: Podium Terbanyak Ke-2 MotoGP
Dampak Absennya Leo Rolly Carnando bagi Tim Indonesia
Piala Sudirman merupakan ajang beregu campuran yang sangat bergengsi dan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk memperlihatkan dominasi di kancah bulu tangkis dunia. Absennya Leo membuat komposisi tim Indonesia pada sektor ganda putra harus melakukan penyesuaian dan memberikan peluang bagi pemain lain untuk mengisi posisi kosong.
Leo selama ini merupakan sosok yang memberikan kekuatan luar biasa di sektor ganda putra Indonesia. Dengan kerja sama dan chemistry apik bersama pasangannya, ia seringkali menjadi penentu kemenangan di pertandingan-pertandingan penting. Oleh karena itu, absennya Leo menjadi kehilangan besar yang harus segera diatasi dengan strategi, pelatihan, dan persiapan matang dari PBSI.
Tim kepelatihan kini fokus mencari pengganti yang tepat dan memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam ajang Piala Sudirman 2025. Pengganti Leo harus mampu menyeimbangkan strategi dan menghadirkan performa terbaik agar target juara tetap bisa diraih oleh Indonesia.