Inggris berhasil kalahkan Argentina dengan skor 22-17 dalam pertandingan kedua seri tur mereka di Estadio Bicentenario, San Juan. SPORT YHL, akan membahas informasi menarik mengenai rugby hari ini, simak pembahasan ini.
Try penentu dicetak oleh scrum-half pengganti Jack van Poortvliet di menit akhir, setelah menerima umpan balik cepat dari Guy Pepper. Kemenangan ini memastikan Inggris membawa pulang seri 2-0 tanpa terkalahkan.
Meskipun unggul 17-14 di babak pertama, Argentina gagal mempertahankan keunggulan mereka. Inggris terus memberikan tekanan di area 22 lawan, tetapi hanya berhasil mencetak poin melalui penalti George Ford hingga Van Poortvliet mencetak try krusial. Kemenangan ini semakin mengesankan karena Inggris tampil tanpa sejumlah pemain inti yang sedang membela British & Irish Lions di Australia.
Kapten sementara George Ford mengungkapkan kebanggaannya atas semangat tim. “Akhirnya kami menemukan jalan keluar. Ada banyak peluang yang terbuang, tetapi saya bangga dengan perjuangan dan kekompakan tim,” ujarnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Performa Tangguh Argentina yang Tak Cukup
Argentina sempat menunjukkan permainan meyakinkan di babak pertama dengan try dari Lucio Cinti dan Ignacio Mendy. Namun, mereka gagal mempertahankan intensitas di babak kedua, terutama dalam menghadapi tekanan tinggi dari Inggris. Kesalahan defensif dan terlalu banyak memberikan penalti menjadi faktor kekalahan mereka.
Kapten Argentina, Julián Montoya, mengakui kelemahan timnya. “Kami tidak cukup baik hari ini. Terlalu banyak penalti dan kami gagal memanfaatkan peluang,” katanya. Pablo Matera, yang tampil untuk ke-111 kalinya dan menjadi pemain dengan penampilan terbanyak untuk Argentina, juga mendapat kartu kuning yang memperburuk situasi tim.
Meskipun kalah, Argentina menunjukkan potensi dengan serangan cepat dan pertahanan solid di babak pertama. Namun, ketidakdisiplinan dan ketidakefisienan di fase akhir pertandingan menjadi pelajaran berharga bagi mereka.
Baca Juga: Henry Arundell Dipanggil oleh Inggris Setelah Finis di 14 Besar
Kontribusi Pemain Pengganti dan Taktik Inggris
Salah satu kunci kemenangan Inggris adalah peran pemain pengganti, terutama Jack van Poortvliet yang mencetak try penentu. Selain itu, Guy Pepper juga memberikan dampak besar dengan serangan balik yang memicu try kemenangan.
Seb Atkinson dan Freddie Steward mencetak try untuk Inggris, menunjukkan kedalaman skuad meski tanpa pemain-pemain kunci. Ford menjadi penggerak serangan dengan tendangan akurat, termasuk umpan silang yang menghasilkan try pertama.
Taktik Inggris yang fokus pada tekanan tinggi dan eksploitasi kelemahan pertahanan Argentina berhasil. Mereka memanfaatkan kesalahan lawan, seperti gagalnya Steward mengantisipasi bola yang mengarah ke try Mendy, tetapi segera bangkit dengan permainan lebih agresif di babak kedua.
Refleksi Hasil Seri dan Persiapan ke Depan
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Inggris dalam persiapan menghadapi tantangan ke depan, termasuk Piala Dunia Rugbi. Mereka membuktikan bisa menang dalam kondisi tidak lengkap, dengan pemain muda seperti Atkinson dan Van Poortvliet tampil gemilang.
Bagi Argentina, kekalahan ini harus menjadi evaluasi, terutama dalam hal disiplin dan konsistensi permainan. Namun, permainan agresif mereka di babak pertama menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi tim yang berbahaya.
Dengan seri ini berakhir, kedua tim akan kembali berfokus pada persiapan musim depan. Inggris membawa momentum positif, sementara Argentina harus memperbaiki kesalahan untuk tampil lebih baik di pertandingan mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportyhl.com.