Proses transfer Jadon Sancho dari Manchester United ke AS Roma menghadapi hambatan serius meskipun kesepakatan antara kedua klub hampir tercapai.
Kendala utama yang menyebabkan transfer ini terancam batal adalah masalah gaji Jadon Sancho yang dianggap terlalu tinggi oleh AS Roma. SPORT YHL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Perkembangan Transfer Jadon Sancho
Masa depan Jadon Sancho di Manchester United tampaknya akan segera menemui kejelasan, dengan kabar yang menunjukkan bahwa winger berusia 25 tahun itu semakin mendekat untuk meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini.
AS Roma dilaporkan telah mencapai kesepakatan awal dengan Setan Merah, menandai potensi berakhirnya perjalanan sulit Sancho bersama United yang dimulai setelah perselisihan dengan mantan pelatih Erik ten Hag pada tahun 2023.
Meskipun ia sempat dipinjamkan ke Chelsea musim lalu, klub London tersebut memutuskan untuk tidak mempermanenkannya, bahkan memilih membayar penalti sebesar 5 juta Poundsterling untuk terbebas dari kewajiban membeli sang pemain seharga 25 juta Poundsterling.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Gaji Pemain Sebagai Penghalang Utama Transfer
Meskipun kesepakatan antar-klub telah tercapai antara Manchester United dan AS Roma, transfer Jadon Sancho dilaporkan menemui jalan buntu karena masalah gaji sang pemain. Gaji kotor Sancho di Manchester United saat ini dilaporkan mencapai 15 juta Euro per musim, atau sekitar 250 ribu Poundsterling per pekan, yang jauh di luar kemampuan finansial AS Roma.
Angka tersebut dinilai terlalu tinggi oleh klub ibu kota Italia, membuat negosiasi pribadi antara perwakilan pemain dan klub menjadi alot. Sancho belum memberikan persetujuan untuk menerima gaji yang ditawarkan oleh Roma, karena hal tersebut berarti pemotongan gaji yang signifikan dari jumlah yang saat ini ia terima di Old Trafford.
Kondisi ini menyebabkan transfer tersebut mustahil terwujud tanpa adanya kerelaan dari Sancho untuk memotong gajinya secara drastis. AS Roma telah mengajukan tawaran sekitar 23 juta Euro untuk merekrut Sancho dengan skema pinjaman awal disertai kewajiban membeli di akhir musim, namun kesepakatan pribadi menjadi kunci utama.
Baca Juga: Benjamin Sesko Mau Geser Maguire Jadi Spesialis Gol Sundulan MU
Solusi yang Ditawarkan AS Roma
AS Roma telah menunjukkan keseriusan mereka untuk mengakali permasalahan gaji Sancho dengan menawarkan solusi berupa kontrak jangka panjang. Pihak Roma dilaporkan telah menyodorkan proposal kontrak berdurasi lima tahun kepada winger asal Inggris tersebut.
Melalui kontrak jangka panjang ini, Roma berharap dapat menyebar beban gaji Sancho. Namun, dengan tawaran sekitar 4,5 juta Euro per musim ditambah bonus, serta skema kenaikan gaji setiap tahunnya. Meskipun Roma telah mengajukan tawaran gaji 5–6 juta Euro per musim plus bonus, yang sudah bersih setelah pajak, Sancho masih belum memberikan lampu hijau atas proposal tersebut.
Ia belum menyetujui persyaratan pribadi yang ditawarkan Roma. Karena itu berarti pemotongan gaji besar dari 15 juta euro per musim yang saat ini diterimanya di Manchester United. Direktur olahraga Roma, Frederic Massara, dikabarkan telah memantau situasi Sancho selama berminggu-minggu.
Implikasi Bagi MU dan Peluang Sancho
Bagi Manchester United, keinginan untuk melepas Jadon Sancho dari pembukuan gaji mereka sangatlah beralasan. Kontrak Sancho dengan United saat ini akan berakhir pada akhir musim 2025/2026. Sehingga ini menjadi kesempatan terakhir bagi klub untuk mendapatkan dana segar dari penjualan sang pemain.
Melepas Sancho akan membantu mengurangi beban gaji yang fantastis, yakni 250 ribu Poundsterling per pekan atau setara Rp 5,4 miliar. Namun, memberi ruang bagi pelatih Ruben Amorim untuk merapikan komposisi skuad sesuai visinya. Sancho direkrut Manchester United dari Borussia Dortmund pada tahun 2021 dengan mahar 84,6 juta Euro.
Namun kariernya di Old Trafford tidak berjalan mulus. Dalam empat musim, ia hanya mencatatkan 83 penampilan dan mencetak 12 gol. Namun, dengan kesempatan bermain yang semakin terbatas setelah konflik dengan mantan manajer Erik ten Hag pada September 2023. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportyhl.com.