Tommy Paul meraih kemenangan dramatis atas Nuno Borges dalam pertandingan yang berakhir pukul 1:46 dini hari di US Open. Pertandingan marathon selama 4 jam 25 menit ini menjadi salah satu yang terakhir dalam sejarah turnamen. Paul akhirnya menang 7-6 (6), 6-3, 5-7, 5-7, 7-5 setelah melalui pertarungan sengit lima set. SPORT YHL, akan membahas informasi menarik mengenai tenis hari ini, simak pembahasan ini.
Petenis Amerika unggulan ke-14 ini sempat memimpin dua set dan punya beberapa match point di set ketiga. Namun Borges bangkit dan memaksa pertandingan masuk ke set penentuan. Di set kelima, Paul berhasil memecah servis Borges di game penentu untuk meraih kemenangan.
“Senang sekali rasanya menang, bukan kalah,” kata Paul usai pertandingan. “Ini seperti roller coaster emosional. Saya bahkan tidak yakin saat melakukan pukulan terakhir – saya mengangkat tangan seolah menang tapi sebenarnya ragu.”
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Pertarungan Emosional Hingga Dini Hari
Pertandingan yang dimulai Kamis malam di Stadion Arthur Ashe ini berlangsung sangat intens. Tommy Paul mengaku sempat mengalami goncangan mental setelah gagal menutup pertandingan di set ketiga. Borges yang bermain tanpa beban justru tampil semakin percaya diri dan memaksa pertandingan masuk ke set kelima.
Paul berterima kasih kepada para fans yang bertahan hingga dini hari untuk mendukungnya. Ia berharap pihak penyelenggara bisa mengizinkan penonton di tribun atas untuk turun ke kursi yang kosong agar suasana lebih meriah. Pertandingan hingga larut malam memang menjadi tradisi unik di US Open.
Kemenangan ini mengingatkan pada pertandingan epic pertama turnamen antara Medvedev dan Bonzi yang juga berakhir dini hari. Paul justru bersyukur bisa melewati ujian berat ini dan siap untuk pertandingan berikutnya.
Baca Juga: PWI Tanah Datar Dominasi Porwaprov Bank Nagari Open 2025 di Payakumbuh
Jalur Menuju Babak Berikutnya
Dengan kemenangan ini, Paul akan menghadapi unggulan ke-23 Alexander Bublik di babak ketiga. Pertandingan melawan petenis Kazakhstan yang tidak biasa ini akan menjadi tantangan tersendiri. Paul mengaku akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertemuan tersebut.
Sementara itu, petenis top lain seperti Jannik Sinner, Alexander Zverev, dan Alex De Minaur melaju ke babak ketiga dengan kemenangan mudah. Sinner mengalahkan Popyrin dalam straight sets, sementara Zverev dan De Minaur juga tidak menemui kesulitan berarti.
Kejutan datang dari Karen Khachanov yang dikalahkan Kamil Majchrzak setelah tertinggal dua set. Pertandingan lima set semakin membuktikan bahwa US Open selalu menyajikan kejutan dan drama yang tak terduga.
Persiapan Menghadapi Bublik
Paul menyadari pertandingan melawan Bublik akan sangat berbeda. Petenis Kazakhstan dikenal dengan gaya bermain tidak terduga dan servis yang sangat kuat. Paul perlu memulihkan kondisi fisiknya terlebih dahulu setelah pertandingan marathon melawan Borges.
Strategi yang tepat akan menjadi kunci melawan Bublik yang sering membuat kejutan dengan drop shot dan approach shot tidak biasa. Paul mengandalkan konsistensi dan stamina yang telah teruji dalam pertandingan lima set terakhir.
Dukungan penonton rumah diharapkan bisa kembali menjadi faktor penentu. Paul berharap bisa tampil lebih baik dan menghindari pertandingan panjang lagi agar bisa menyimpan energi untuk babak-babak berikutnya. Targetnya adalah melaju sejauh mungkin di turnamen rumahnya sendiri. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportyhl.com.