Brian Campbell Raih Kemenangan Kedua di John Deere Classic Melalui Playoff

Bagikan

Brian Campbell kembali membuktikan ketangguhannya dalam situasi tekanan tinggi dengan meraih kemenangan kedua di PGA Tour musim ini melalui babak playoff. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai golf menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT YHL.

Brian-Campbell-Raih-Kemenangan-Kedua-di-John-Deere-Classic-Melalui-Playoff

Pada John Deere Classic hari Minggu, Campbell menutup ronde terakhir dengan skor 4-under 67, memaksa playoff melawan Emiliano Grillo. Di hole tambahan pertama, Campbell berhasil mengamankan par, sementara Grillo gagal mempertahankan performanya setelah pukulan approach-nya meleset jauh dari green.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kemenangan ini menambah catatan impresif Campbell, yang sebelumnya juga memenangkan Meksiko Terbuka Februari lalu melalui playoff. Uniknya, di luar dua kemenangan tersebut, Campbell selalu finis di luar 30 besar dalam turnamen lainnya. Prestasi ini berpotensi membawanya ke The Open Championship, tergantung pada peringkat dunianya yang akan diperbarui Senin mendatang.

Campbell sempat kehilangan momentum setelah membuat double bogey di hole ke-15 akibat pukulan yang menyasar pepohonan. Namun, ia bangkit dengan birdie di hole ke-17 dan nyaris mencetak birdie lagi di hole ke-18, mencetak skor total 18-under 266.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Perjuangan Emiliano Grillo dan Drama di Hole Penentu

Emiliano Grillo tampil sebagai pesaing terberat Brian Campbell dengan menutup ronde terakhir juga dengan skor 67. Ia sempat memimpin setelah Campbell melakukan double bogey di hole ke-15, tetapi kehilangan peluang karena three-putt bogey di hole ke-16.

Grillo sempat menyamakan kedudukan setelah birdie di hole ke-17, tetapi nasib kurang berpihak padanya di hole ke-18. Drive-nya mendarat di divot, mempersulit pukulan approach-nya. Meski berhasil membuat par, ia gagal memanfaatkan peluang di babak playoff.

“Saya memberikan yang terbaik, tetapi terkadang hasilnya tidak sesuai harapan,” ujar Grillo usai pertandingan. Ia mengakui bahwa pukulan approach-nya di playoff kurang sempurna, sementara Campbell tampil lebih konsisten di bawah tekanan.

Baca Juga: Aldrich Potgieter Meraih Gelar Perdana di PGA Tour melalui Playoff Dramatis

Peran Pukulan Krusial dan Keberuntungan

Peran-Pukulan-Krusial-dan-Keberuntungan

Kemenangan Campbell tidak lepas dari pukulan-pukulan krusial di ronde terakhir. Salah satunya adalah pukulan kayu 3 sejauh 18 kaki di hole ke-17 yang memberinya birdie mudah. Selain itu, pendekatan konservatifnya di playoff—memukul bola ke tengah green—memberikan tekanan psikologis pada Grillo.

David Lipsky nyaris bergabung dalam playoff setelah mencetak eagle di hole ke-17, tetapi drive-nya di hole ke-18 hook ke rough. Putt par sejauh 15 kaki gagal masuk, membuatnya finis di posisi ketiga bersama Kevin Roy.

Campbell memilih menunggu di clubhouse alih-alih berlatih, memperhitungkan cuaca panas dan kelelahan. Strategi ini ternyata tepat, karena skornya bertahan hingga akhir.

Implikasi Kemenangan bagi Peringkat dan Musim Depan

Dengan kemenangan ini, Campbell menjadi pemain kelima di PGA Tour musim ini yang meraih lebih dari satu kemenangan, bergabung dengan Scottie Scheffler, Rory McIlroy, Sepp Straka, dan Ryan Fox. Prestasinya berpotensi membawanya ke The Open Championship jika peringkat dunianya naik signifikan.

Max Homa sempat memimpin di awal ronde dengan tiga birdie beruntun, tetapi gagal mempertahankan performa dan finis di posisi kelima. Matt Kuchar (47 tahun) dan Lucas Glover juga masuk lima besar, menunjukkan persaingan ketat di turnamen ini.

Campbell membuktikan bahwa konsistensi di momen kunci adalah kunci kesuksesan. Jika terus tampil solid, ia bisa menjadi ancaman serius di turnamen besar mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportyhl.com.